2013-05-20

Holiday at Umang Island

Hallo!

Saya mau sharing liburan saya di Pulau Umang


Check it out! (^o^)v

Dua minggu lalu, tepatnya tanggal 18-19 Mei, saya dan teman-teman kantor mama pergi berlibur ke Pulau Umang. Pulau yang terletak di sebelah selatan Ujungkulon - Banten, ini memang keren banget. Pasir pantainya putih dan juga halus, walaupun gak sehalus tepung, tapi cukup halus dibanding pasir pantai lain. Sepertinya wisatawan yang berkunjung kesana dibatesin setiap harinya, karena waktu saya tiba hanya ada 3 kelompok tour yang datang, termasuk kelompok kami.

Tidak sulit untuk berlibur ke Pulau Umang, karena sudah ada beberapa travel agent yang menawarkan paket wisata kesana. Tapi perjalanan menuju Pulau Umang benar-benar sebuah perjuangan. sekitar 7-8 jam perjalanan menggunakan bus dari Tol kebon Jeruk, sampai ke Desa Sumur.

Di Desa Sumur, kita menyeberangi lautan menggunakan perahu nelayan. Hanya ada 1 perahu yang bisa mengangkut sekitar 15 - 20 orang, waktu yang diperlukan untuk menyeberang dari Desa Sumur ke Pulau Umang hanya 10 menit. Awalnya memang takut waktu menyeberang menuju Pulau Umang, karena kondisi ombak sangat tinggi, ditambah saya kebagian duduk dipinggir perahu, waktu perahu terombang ambing saya hanya takut kecebur ke laut (>o<")

Pukul 15:44 saya sampai di Pulau Umang, disana kami disambut dengan welcome drink -sirup anggur- dan handuk dingin untuk menyejukan wajah. Karena cuaca disana benar-benar panas, 3x lebih panas dari Jakarta. Setelah beristirahat di Lobby, panitia membagikan nomor-nomor resort yang akan kami tempati selama satu malam disana, satu resort untuk 5 orang.

Hari pertama tiba di Pulau Umang
Resort tempat saya menginap

Oh ya, nama Umang dari Pulau Umang itu memiliki arti Kelomang atau Keong. dan disana kita dilarang untuk membawa pulang karang serta Kelomang yang ada di Pulau itu. Ya, walaupun kita bisa saja menyembunyikan karang-karang itu dalam tas, tapi untuk menghormati keberadaan karang dan kelomang disana, apa salahnya kita mematuhi aturan yang ada. Selain karang dan kelomang, di Pulau Umang juga ada Biawak, saya tidak tau pastinya berapa banyak biawak yang ada disana. Tapi biawak-biawak itu tidak menggangu selama kita tidak mengganggu mereka.

Kekurangan disana hanya 1, airnya suka mati. Jadi sehabis mandi, jangan lupa untuk menampung air di tempat yang sudah disediakan. Selebihnya tidak masalah, petugasnya ramah dan makanannya pun cukup enak. Disana juga disediakan spa dengan harga yang bervariatif dan tidak terlalu mahal, ada lapangan volley, memancing, dan berbagai macam water sport.

Sunset
Pemandangan Sore hari di Pulau Umang juga sangat menakjubkan. Karena saat tiba disana hari sudah sore, saya pun bergegas berburu sunset di pulau itu. Kumpulan awan-awan disana, seperti menggambarkan adanya sebuah negeri lain dibalik langit biru berbias orange. Sebuah negeri yang tidak bisa dijangkau, namun bisa dirasakan :p
Kalau sudah ke Pulau Umang jangan sampai terlewatkan untuk memotret sunset dan sunrise disana, karena akan menyesal kalau sampai menyia-nyiakan moment itu. wkwkwkwk!

Saat pagi hari kita bisa jogging menyusuri pulau, tidak sampai 1 jam untuk kita mengelilingi seluruh Pulau Umang. Tapi pagi itu saya tidak jogging, melainkan jalan kaki bersama mama sambil berburu sunrise di dermaga. Awalnya sempat hopeless menunggu sunrise yang tidak muncul-muncul di dermaga tempat saya berdiri pagi itu, saya dan mama hampir kembali ke kamar saat langit sudah cerah tapi matahari tidak tampak disana.
Tapi ternyata saya cukup beruntung, karena mama menahan saya saat hendak kembali ke kamar. Mama mengajak saya mengelingi Pulau itu ke bagian timur Pulau. Ternyata disana sudah banyak wisatawan asal China yang membawa kamera untuk memotret sunrise. Dan yang ditunggu-tunggu pun muncul.


Setelah sarapan kita bebas untuk bermain di pantai, ada banyak water sport yang disediakan disana. Untuk yang suka berenang Umang juga ada kolam renang yang bisa dinikmati, snorkeling melihat terumbu karang, atau bermain banana boat. Untuk yang tidak bisa berenang, bisa memilih bermain flying fish, donuts boat, jet ski, atau menyeberang ke Pulau Oar dengan speedboat, hanya 7 menit dari Pulau Umang menuju Pulau Oar. Tidak seperti Pulau Umang, Pulau Oar masih dalam proses pembangunan, disana masih menjadi pulau kosong. Tapi tidak horror kok, hehehe. Pulau Oar adalah tempat untuk snorkeling terumbu karang dan ikan-ikan disana sangat bagus, sayangnya saya tidak punya kamera underwater jadi tidak bisa memotret pemandangan dibawah sana. hiks!

Oar Island
Me & Mom at Oar Island

Kita bisa bermain dan foto-foto selama di Pulau Oar, tapi kita akan speedboat yang kita tumpangi saat menuju kesana. Walaupun nanti kita tetap di jemput kembali, sesuai waktu yang kita tentukan. Tapi saya tidak singgah di Pulau Oar, alasannya karena mama saya tidak mau turun dari speedboat, hehehe.
Biaya yang dikenakan untuk menuju Pulau Oar sebesar Rp 200.000 untuk kapasitas 6 orang. Tidak terlalu mahal dan kita di ajak mengelilingi pulau selama 20 menit.

Setelah makan siang, kami mulai bersiap-siap untuk meninggalkan Pulau. Dan beberapa rombongan lainpun berdatangan sesaat sebelum kami pergi.
Bye bye ^^

Sekian postingan saya tentang liburan saya di Pulau Umang. Sangat di rekomendasikan untuk travelers yang suka dengan pantai dan suasana romantis. Karena Pulau Umang merupakan private island, jadi biaya yang dikenakan untuk menginap disana cukup mahal. Tapi harga tidak pernah bohong kan? itulah yang ada di Pulau Umang. ^^


안녕,
 Fineshia Acbertzh

No comments:

Post a Comment